Langsung ke konten utama

a life not shared is not worth living

Malam ini, satu berita sedih kembali datang. Salah seorang keluargaku di batam meninggal dunia karena kanker yang sudah menyebar.
Seingatku, terakhir bertemu tahun 2007 lalu beliau sepertinya sudah mulai terkena kanker tersebut, diare kronis dan badan semakin kurus, tapi belum terdeteksi saat itu. Tidak sampai 3 tahun, kankernya menyebar ke hati.., dan dalam beberapa bulan menyebar ke tulang belakang. Seminggu yang lalu masuk RS karena tak dapat lagi berdiri, dan malam ini beliau pergi untuk selamanya. Operasi sudah dijalankan diawal terdeteksi kanker, kemoterapi diberikan setahun terakhir ini. Beliau pergi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih kecil.

Begitulah hidup...
Ga ada yang tahu, Ga ada yang bisa nebak. Mungkin sekarang gilirannya, tapi mungkin juga besok giliranmu.

Berusaha bergaya hidup sehat adalah pilihan baik, mengikuti program asuransi mungkin memang salah satu pilihan smart untuk mengurangi berbagai resiko buruk di kemudian hari. Tapi, mempercayakan hidup kita padaNya adalah pilihan terbaik, karena kapanpun kita dipanggil itu adalah hakNya, hak Sang Pemilik kehidupan kita.

Kalau sudah begitu ga usah pusing dengan kapan waktu kita berakhir, tapi pusinglah dengan pertanyaan apakah kita sudah menjalani hidup ini dengan baik dan membagikan hal baik tersebut pada sekitar kita? Bukankah, a life not shared is not worth living??

Buat apa 'hidup' yang tidak pantas untuk dihidupi??

-turut berduka cita atas meninggalnya bapak hana, batam -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman psikotes

Ini hari yang melelahkan. Mengikuti psikotes di sebuah perusahaan grup lippo.  Sebenarnya ini lebih mudah dibanding pengalaman psikotes yang lain. Tapi, entah kenapa -mungkin karena ac nya yang terlalu dingin, atau ga prepare banget, atau...... Tapi aku lulus sih, tinggal tunggu interview bbrp jam lagi. :D Psikotesnya biasa, kayak yang di online2 itu. Judulnya ICT, atau IST yakk?? Lupa,, hadehhh.... Misale, jarak jak-surabaya, panjang uang kertas 50rb, gabung2in gambar, soal2 math yg mudah mudah tapi butuh kecepatan, dan soal math seri,  penalaran kalimat, bahasa inggris, n test memory selama 3 menit, yg soalnya dengan mudah dijumpai di internet. ( kata2 ttg bunga, binatang, perkakas, kesenian,burung) Puji Tuhan aku lulus. Tipsnya hanya satu. Rajin latihan soal, n browse sebanyak mungkin soal2nya di internet. Kali ini ga ada pauli/kreplin test, draw a man test, or gambar pohon. So,,, jauh lebih mudah dari yg pernah aku lewati.   Yang nguji juga hanya tim HR. Ga ada tim psikolognya. Tem

Hunting TK buat Marry...

Buat moms yang lagi hunting skul PG-TK, aq ada beberapa hal yang akan dibagikan. Saat ini, putriku Marry dah masuk TK-B Santa Ursula BSD. Tapi proses sebelum sampai kesana lumayan ribet, terutama pas huntingnya... pusing and cape pastinya. Diawali dengan niatan pindah dari Tanjung-Kalsel, ke Jakarta karena si Papa dah bekerja n netap di jakarta selama sekitar 6 bulan, kita mutusin akan pindah sekitar Oktober. Mengingat Mary dah 5 tahun per september and dia masih duduk di TK-A Pertamina Tanjung, kita harus move cepat. telfon sana sini -sekitaran BSD tentunya-, nyari TK yang mau terima mary langsung di TK-B. Ternyata, banyak yang oke. Saat ambil cuti sekalian ngantar mary n kesya pindah ke Jakarta, kesempatan buatku cek2 lokasi sambil berkomunikasi ama TU atau Principal skul2 tersebut. Ada beberapa sekolah yang tidak bersedia memberi informasi yang cukup via telfon, jadi harus bertemu muka. Tapi umumnya soal uang sumbangan, spp dsj ga ada yang akan mau bicara di telfon. Saat mengunjun

TK dan SD sekitaran BSD

Saking banyaknya pengunjung di ceritaku tentang hunting tk buat Marry, kuputuskanlah untuk menulis lagi tentang TK dan SD yang ada sekitaran BSD tempatku tinggal saat ini. Mary sekarang kelas 2SD sanur, dan Keziah, di TKA sanur. Perjuangan untuk masuk kesini ga susah kayak yang beredar diluaran deh. Simpel aja, asal duitne cukup, hehehe.... Keziah, si bungsu, sebelum masuk TKA Sanur, Playgroup an dulu di Kinderfield. And its really a Greaaaattttt school, i think :)  Alasannya aku masukin kez di kinderfield sebenarnya di masalah biaya. Di 2012, kami ga sanggup masukin kez di sanur, krn dari PG, biayanya 17,5juta unt uang masuk aja waktu itu. Sementara, kita baru pindah dari kalsel, n baru masukin Mary ke TKB Sanur yang NB ga nyampe setaon lagi, kudu bayar uang masuk 10jt, ditambah uang skul SD yg sdh buka pendaftaran di angka 20jt. Jadilah kez masuk kinderfield, dengan biaya waktu itu, 3jeti untuk uang masuk sampai Selesai TK, dan bulanan 800rb. Tahun kemarin, bulanannya naik 1,2 klu ga