Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Pain is a gift

Ini hari ke 3 aku nge-drop. Seperti cas casan batrei, tubuhku juga sepertinya perlu di cas.. :) Awalnya sih karena mary n keziah sakit, sekitar 10 hari, masing masing 5 hari begiliran, total aku ga bisa istirahat 10 hari Eh,, setelah sembuh, kakaknya yg jagain juga sakit.. Untungnya dia cukup kuat. Tetapi, akunya yang ga kuat :(( Badan langsung demam, menggigil, sakit kepala,pilek,dll deh.. Keluhan yang paling utama adalah sakit kepala!! Mau minum analgetik, tubuhku ga kooperatif alias allergi ama analgetik. Minum parasetamol aja mah ga ngefek.. huffhh.. akhirnya kunikmati sajalah nyeri kepala ini. Tentunya sambil nge-blog and browsing. Sambil menahankan sakit kepala ini, aku teringat bukunya dr.Paul Brand dan Phillip Yancey tentang nyeri. Buku yang sangat menarik karena disaat kita tidak ingin merasakan SAKIT, mereka justru menyarankan agar kita bersahabat dengan SAKIT tersebut. Tentunya rekomendasi tersebut berdasarkan penelitian dokter tersebut dan renungan si penulis, phillip y

si Tua yang bijak

Mumpung lagi off, saya coba untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, salah satunya mengganti knalpot motor yang bocor. pergi ke sebuah bengkel terdekat, tukang bengkelnya mengatakan knalpot yang sejenis lagi ga ada, dia langsung anjurkan untuk di las aja, ke sebuah bengkel las tak jauh dari situ. saya ikut aja, karena ga terlalu tahu tentang motor, lagian menurut si tukang bengkel, ganti knalpot lumayan mahal, sekitar 400 ribu untuk yang asli dan 200rb untuk yang palsu, itupun dia ga punya. kalau mau, harus ke kota tanjung untuk mencarinya. menurutnya di las juga bisa and sudah biasa dilakukan orang2 kebanyakan. Jadi, akhirnya saya ikut sarannya aja, ke tukang las. Sesampai disana, saya bertemu seorang pasien saya di RS rutin, yang sedang nunggu palunya di'kerjain' supaya katanya lebih bagus saat dipakai.. Sang pasien cukup banyak bercerita dan cukup banyak bertanya juga. Salah satunya, kenapa yang antar motor bukan suami saya.., ya saya jawab aja kalau suami tugas jauh dar