Walaupun resminya sudah 2 minggu masuk playgroup, ini masih hari pertama aku bisa antar marry ke sekolahnya. Dua minggu sebelumnya dia diantar papanya yang kebetulan cuti.
Pagi2 setelah mandi dan sarapan, aku ngajak keziah juga untuk ngantarin kakaknya sekolah, naek motor, karena sekolahnya dekat, hanya berjarak sekitar 200 meter, tepat di samping rumah sakit tempatku bekerja.Namanya TK Tunas Harapan Pertamina.
Minggu ke-3 ini marry masih sangat excited diajak ke sekolahnya... kalau dibangunin n dibilangin mau sekolah, maka dia akan cepat2 bangun.. mungkin dia senang karena lingkungannya baru, banyak mainan,n banyak teman2.Mudahan aja sampai seterusnya.. karena anak2 biasanya cepat bosan.
Kemudian,
Tiba tiba rasanya tidak siap melepasnya ke sekolah...
Terbayang kalau semakin besar dia, semakin cepat rasanya dia akan pergi dariku. Hari ini masuk PG, ga terasa sebentar lagi dah SMP atau SMA. Sebentar lagi dia ga akan mau cium dan peluk aku lagi, ga akan mau digosa-dicium kuat2 sambil goyang2 kepala saking gemasnya-lagi, mungkin kalau ABG, ga bakal mau jalan bareng mamanya lagi.. bukankah begitu anak2 zaman sekarang??
Ingin terus merasakan kalau marry itu adalah bidadari kecilku, yah kecil seperti saat ini.. hehe,, tapi terlalu ego kalau menginginkan hal tersebut menjadi kenyataan, karna mary-nya pasti ga bakal mau. masih ABG aja ntar dia sudah ga mau diperlakukan seperti anak kecil lagi. Aku hanya berandai andai saja... memuaskan imajinasi seorang ibu yang terlalu sayang terhadap anaknya.
Pantas saja sampai saat ini mamaku masih sering cium and peluk aku kalau sedang didekatku...Memeperlakukanku seperti anak kecil. Selalu nanya apa mauku, mau makan apalah, mau diurutinkah, mau dibikinin air panaskah...pokoke kadang2 perhatian seperti itu bikin ku jadi merasa seperti anak kecil. Pernah bilang ke mama.,.. "mama.., aku dah punya anak, bukan anak kecil lagi..." hihihi... kalau ingat itu sih aku tersenyum senyum aja... Dan aku ingat waktu itu respon mamaku juga hanya tersenyum saja.., mungkin juga dalam fikirannya..."ntar juga kamu rasain sendiri gimana.."
Jadi ingat mamaku.., kalau dia datang lagi, akan kubiarkan dia memeluk dan menciumku sepuasnya.Kubiarkan dia menumpahkan seluruh kasih sayangnya kepadaku, tanpa protes protes. Pastilah sedih membayangkan putri tercintanya yang dirawat sejak kecil kemudian harus hidup bersama orang lain, bukan dengannya.
Kasih Ibu memang tak terhingga..
Pagi2 setelah mandi dan sarapan, aku ngajak keziah juga untuk ngantarin kakaknya sekolah, naek motor, karena sekolahnya dekat, hanya berjarak sekitar 200 meter, tepat di samping rumah sakit tempatku bekerja.Namanya TK Tunas Harapan Pertamina.
Minggu ke-3 ini marry masih sangat excited diajak ke sekolahnya... kalau dibangunin n dibilangin mau sekolah, maka dia akan cepat2 bangun.. mungkin dia senang karena lingkungannya baru, banyak mainan,n banyak teman2.Mudahan aja sampai seterusnya.. karena anak2 biasanya cepat bosan.
Kemudian,
Tiba tiba rasanya tidak siap melepasnya ke sekolah...
Terbayang kalau semakin besar dia, semakin cepat rasanya dia akan pergi dariku. Hari ini masuk PG, ga terasa sebentar lagi dah SMP atau SMA. Sebentar lagi dia ga akan mau cium dan peluk aku lagi, ga akan mau digosa-dicium kuat2 sambil goyang2 kepala saking gemasnya-lagi, mungkin kalau ABG, ga bakal mau jalan bareng mamanya lagi.. bukankah begitu anak2 zaman sekarang??
Ingin terus merasakan kalau marry itu adalah bidadari kecilku, yah kecil seperti saat ini.. hehe,, tapi terlalu ego kalau menginginkan hal tersebut menjadi kenyataan, karna mary-nya pasti ga bakal mau. masih ABG aja ntar dia sudah ga mau diperlakukan seperti anak kecil lagi. Aku hanya berandai andai saja... memuaskan imajinasi seorang ibu yang terlalu sayang terhadap anaknya.
Pantas saja sampai saat ini mamaku masih sering cium and peluk aku kalau sedang didekatku...Memeperlakukanku seperti anak kecil. Selalu nanya apa mauku, mau makan apalah, mau diurutinkah, mau dibikinin air panaskah...pokoke kadang2 perhatian seperti itu bikin ku jadi merasa seperti anak kecil. Pernah bilang ke mama.,.. "mama.., aku dah punya anak, bukan anak kecil lagi..." hihihi... kalau ingat itu sih aku tersenyum senyum aja... Dan aku ingat waktu itu respon mamaku juga hanya tersenyum saja.., mungkin juga dalam fikirannya..."ntar juga kamu rasain sendiri gimana.."
Jadi ingat mamaku.., kalau dia datang lagi, akan kubiarkan dia memeluk dan menciumku sepuasnya.Kubiarkan dia menumpahkan seluruh kasih sayangnya kepadaku, tanpa protes protes. Pastilah sedih membayangkan putri tercintanya yang dirawat sejak kecil kemudian harus hidup bersama orang lain, bukan dengannya.
Kasih Ibu memang tak terhingga..
Komentar
Posting Komentar